Harga potongan harga memang paling tepat untuk menarik konsumen setia, ini yang terjadi saat sebuah jaringan supermarket di Prancis mendiskon harga selai coklat merek Nutella.
https://liputanredaksi.live/4-bukti-terbaru-banjir-solo-gibran-rakabuming-dinilai-netizen/
Seperti dikutip The Sun, Jumat 26 Januari 2018, Supermarket Intermarche yang mempunyai jaringan di beberapa kota di Prancis memberi potongan harga tidak main-main, sampai 70 % untuk sebotol selai bikinan pabrik Ferrero asal Italia.
Sebotol Nutella yang umumnya dibandrol pada harga 4,50 euro atau sekitaran Rp 59.000, sekarang dapat didapat pada harga 1,40 euro atau sekitaran Rp 18.000.
Tidak sangsi, harga yang paling murah ini membuat beberapa konsumen setia berebutan beli. Bahkan juga beberapa konsumen ikhlas baku hajar untuk mendapat selai itu.

Beberapa video yang tersebar trending pada Kamis waktu di tempat memperlihatkan kekacauan di beberapa gerai supermarket Intermarche karena konsumen setia berebutan beli Nutella.
https://liputanredaksi.live/tumi-tunjukkan-koleksi-voyageur-2023-dalam-instalasi-pop-up/
“Beberapa konsumen menyerobot masuk, sama-sama sikut sampai pecahkan beberapa barang. Kondisinya seperti orgy (hubungan seksual yang sudah dilakukan beramai-ramai;red),” kata seorang karyawan supermarket di Kota Forbach. “Kami hampir panggil polisi.”
Polisi juga harus diundang di Kota Ostricourt untuk melerai konsumen yang berkelahi berebutan botol Nutella.
Salah seorang konsumen yang bertandang ke Supermarket Rive-de-Gier di teritori pusat Perancis memvisualisasikan kekacauan yang terjadi antara konsumen.
“Mereka seperti binatang. Saya menyaksikan beberapa wanita sama-sama jambak. Bahkan juga, tangan mereka ada yang berdarah. Menakutkan,” kata si konsumen.
Jean-Mario Daragon, karyawan Intermarche yang berada di Montbrison, berbicara, ada konsumen yang tiba satu hari saat sebelum hari promo.
“Mereka ambil beberapa botol Nutella dan menempatkannya pada sebuah tempat supaya tidak dicapai konsumen lain,” sebut Daragon.
Seperti dikutip NDTV, Supermarket Intermarche mohon maaf ke beberapa konsumen setianya atas kejadian ini. Mereka mengatakan benar-benar kaget atas apresiasi masyarakat yang paling hebat.
Sementara pabrikasi Ferrero sebagai pembikin Nutella memperjelas jika potongan harga harga ini seutuhnya tanggung-jawab Intermarche.
Prancis jadi negara ke-2  sesudah Jerman sebagai customer paling besar Nutella dunia.